Halo IMMawan/ti Selamat Datang!. Informasi Kami.
Postingan

Tauladani Portofolio Prof. Hamka

Tauladani Portofolio PROF HAMKA
Menjadi kader IMM bukanlah perkara yang mudah, harus di tanamkan nilai nilai ke IMManya  dalam hati oleh setiap masing-masing individu kader kemudian harus di tegaskan dengan lisan dan juga di buktikan dengan perbuatan. Sehingga apa yang menjadi cita-cita kolektif ikatan bisa terwujudkan. Bagai mana mungkin seorang yang mengaku kader kalo hanya ada di dalam hatiya tanpa adanya penegasan dan pergerakan. Seperti sebuah ilustrasi seorang yang hanya menanamkan cintanya di dalam hati tanpa mau untuk mengungkapkan dan membuktikan, akan kah cinta yang dimiliki tersampaikan. Amat sangat mustahil sosok yang di cintai dalam hati untuk mengetahui kalau ada sosok yang mencintai. karena persoalan hati adalah persoalan individual. Memungkinkan Cinta sepihak lah yang akan terjadi. dan cinta seperti ini adalah cinta yang mengkhawtirkan untuk sebuah kehidupan. Bukan kah orang yang mencintai juga ingin untuk di cintai.

Dalam rangka memperingati milad IMM komisariat Prof Hamka yang di selenggarakan di SMK Muhamadiyah Kartasura kamis, 28 febuari 2019.  PK IMM Prof hamka mengangkat tema “Merevitalisasi Gerakan Pembaharuan Prmikiran Buya Hamka Untuk Kader ikatan Berkarakter Critikal Thingking, Creative, Colaborative dan Comunikative” yang mendatangkan sekertaris dewan pimpinan daerah IMM jawa tengah Mario Prakoso dan Nur Kholis ketua bidang riset dan pengembangan ke ilmuan PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta sebagai nara sumber. Acara yang di selengarakan berjalan dengan amat sangat khidmat dan menarik. Selain pembicara yan menarik, Partisipasi dan antusias kader kader IMM dalam meramaikan acara tersebut membuat acara semakin menarik untuk di ikuti sampai selesai.
Saat acara sedang berlangsung. Ketua panitia memberikan pesan kepada kader kader IMM yang mengikuti acara yakni, semoga semua yang datang tidak hanya kader kader PK IMM Prof Hamka saja. Akan tetapi seluruh kader yang berada di dalam naungan PC IMM Ahmad Dahlan yang di harapkan nantinya bisa menjadi kader ikatan yang berkarakter critical, thingking, creative, collaborative dan comunikative yang langsung di sambut dengan tepuk tangan oleh para kader kader IMM. Ujar wafiah selaku ketua panitia,
Tidak kalah menarik juga ketika ketua umum PK IMM Prof Hamka yang dalam sambutanya mengatakan bahwa, meskipun PK IMM Prof Hamka adalah komisariat baru yang di milik oleh PC IMM Ahmad Dahlan dan baru di resmikan pada 1 febuari 2019. Meskipun baru ber-eksistensi, PK IMM Prof Hamka tidak begitu tertinggal secara kualitas dan kuantitas dengan PK IMM yang lain. dengan mengusung tema besar dalam acara milad ini. Beliau berharap teciptanya sebuah ikatan yang lebih harmonis lagi dan muncul para pejuang atau aktivis-aktivis yang tangguh dalam naungan IMM. Kemudian di susul dengan tepuk tangan oleh para kader kader
Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah yang lebih akrab di panggil Buya Hamka adalah sosok ulama' kharismatik yang pernah di miliki oleh Indonesia. Tidak hanya Indonesia, beliau juga termasuk orang - orang yang mempunyai pengaruh penting di wilayah Asia pada masanya. Partisipasi Buya Hamka di dalam aspek keilmuan mencerminkan sosok yang cerdas, pandai dan mengispirasi. Beliau juga turut andil dan mewarnai kehidupan bangsa dengan gagasan - gagasan yang progresif beliau adalah Ketua MUI pertama di Indonesia, selain itu Buya Hamka dalam menuangkan pemikiran pemikiranya yang progresif tersebut melalu berbagai jalur mulai dari pendidikan, komunitas dan buku - buku. Selain itu beliau juga sosok yang aktif di dalam Pergerakan Islam yakni melalui organisasi Muhamadiyah.  Beliau ikut dalam membrantas TBC di tempat tinggalnya Minang padang, pada saat itu dan masih banyak hal - hal yang tidak bisa di uraikan tentang sosok cendikiawanannya, Saat muda beliau juga di kenal sebaga sosok bujang yang gaul, sosok yang suka berkelana kesana kemari dalam rangka mencari ilmu tutur Mario Prakoso selaku sekertari DPD IMM Jawa Tengah.
Selain itu, sosok Buya Hamka juga dikenal dengan karya - karyanya yang monumental, diantaranya ialah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Tafsir Al Azhar dan Di Bawah Naungan Ka’bah. Ujar Nur Kholis. Kedua pembicara yang mewarnai pada acara milad IMM Prof Hamka menguraikan tentang Buya Hamka dengan begitu lugas dan jelas. Sehingga para kader kader yang mengikuti asik dalam mendengarkan setiap kalimat yang keluar dari masing masing pembicara.
dari kedua pembicara tersebut berpesan kepada kader kader IMM agar menjadikan sosok Prof Hamka sebagai prinsip hidup. Mulai dari segi kecerdasan, kelmuan, keaktivisanya, kethawduanya dan kepribadian kepribadianya yang tak dapat di sebutkan satu persatu.
kesimpulannya adalah silahkan lanjutkan dengan mempelajari, mencari tahu secara mendalam dan membongkar siapa sesungguhnya Prof. Buya Hamka dan apa saja peran dan kontribusinya bagi indonesia dan masyarakat dunia.

Team Media PK IMM Prof.Hamka

Posting Komentar

Akses seluruh artikel dengan mudah melalui smartphone!