Halo IMMawan/ti Selamat Datang!. Informasi Kami.
Postingan

Diskusi Online IMM Prof.Hamka : FRAKKSI (Bedah Essay) “COVID – 19 Bagaimana Kesehatan Mentalmu?”


Merebaknya virus Covid–19 yang telah menjadi pandemi dunia, memberikan dampak yang luar biasa kepada seluruh masyarakat dunia. Dampak yang dirasakan bukan hanya dalam bidang kesehatan saja, akan tetapi juga memporak-porandakan masalah sosial di banyak negara seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan lain-lain. Virus Covid-19 ini tidak hanya mengganggu kesehatan fisik seseorang, namun juga berimbas kepada kesehatan mental. Kesehatan mental sangat penting bagi kehidupan seseorang. Bahkan, tidak hanya penyakit yang disebabkan Virus Covid–19 saja, apapun penyakitnya akan berdampak terhadap mental seseorang.

Lahir dari keresahan tersebut, Bidang RPK PK IMM Prof Hamka mengadakan Diskusi Online sekaligus membedah essay yang bertajuk“Covid-19 Bagaimana Kesehatan Mentalmu?”. Diskusi yang berlangsung Via-Whatsapp group ini dilaksanakan pada Sabtu malam tanggal 4 April 2020 pukul 19.30-21.30 WIB dengan diikuti 58 (lima puluh delapan) kader-kader PK IMM Prof Hamka.  Pemateri dalam diskusi yang menarik ini ialah IMMawati Aisyah Putri Febrinasari yang juga selaku Ketua Bidang RPK PK IMM Prof Hamka.

Diskusi ini diawali dengan membagikan essay, agar kader-kader membaca dan memahami terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh pemateri. IMMawati Aisyah Putri mengungkapkan bahwa munculnya kecemasan yang disebabkan oleh pandemi Covid–19 sampai saat ini belum merada. Merebaknya virus Covid–19 di banyak negara berimbas pada segala aspek kesehatan, tak terkecuali kesehatan mental, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan kecemasan dan Obsessive Compulsive Disorder(OCD). Pandemi virus covid-19 ini menimbulkan dampak psikologi bagi masyarakat.

Lalu bagaimana cara mengontrol mental kita agar tidak memiliki kecamasan yang tinggi akibat pandemi covid-19 ini? Yang pertama kita perlu memahami betul pandemik yang sekarang ini, minimal dari cara penularan, pencegahan, dan penanganan jika terpapar atau terindikasi terkena virus tersebut. Kemudian usahakan mencari informasi dari sumber yang terpercaya agar menghindari kesimpangsiuran.

Setelah mendapat informasi, tidak sedikit dari kita menjadi takut untuk berinteraksi di luar dan lebih memikirkan hal negatif jika terdapat sintom yang mirip dengan informasi yang didapat. Hal itu wajar, tetapi ingat, penting sekali untuk tidak memperburuk keadaan dengan mengembangkan pikiran dan perasaan negatif itu sendiri, sekarang banyak sekali media yang menyediakan fasilitas konsultasi bagi teman-teman yang merasa kondisinya kurang baik dan curiga terhadap virus tersebut dengan menanyakan kepada ahlinya. Semua tegangan psikis atau energi negatif yang muncul seperti cemas dan sebagainya akan berpengaruh juga terhadap kesehatan fisik. “Penting bagi kita untuk menyeimbangkan kesehatan fisik dan mental” tambah IMMawati Aisyah Putri.

Jadikan pandemi Covid-19 ini sebagai nikmat sakit yang masih Allah SWT berikan kepada kita semua. Selalu istiqomah dalam ikhtiar dan tawakal Kepada-Nya. Dengan adanya Covid-19 ini, bumi dan seluruh alam semesta dapat merasakan kekebalan setelahnya.
Tetap patuhi aturan pemerintah untuk kita physical distancing
Sehat Fisik Sehat Mental



Oleh : Tim Cendana Pers
Redaksi : Aisyah Putri F
Editor : Bekti Rusma Wardhani

Posting Komentar

Akses seluruh artikel dengan mudah melalui smartphone!