Halo IMMawan/ti Selamat Datang!. Informasi Kami.
Postingan

DISKUSI ONLINE : MENJAGA IMUN DAN IMAN


01 April 2020, Bidang Tabligh PK IMM Azhar Basyir telah mengadakan diskusi online (diskon) dengan tema “Menjaga Imun dan Iman”. Diikuti oleh ratusan peserta dan dibuka untuk umum, diskon ini bertujuan untuk menjawab kegelisahan seorang muslim dalam menghadapi wabah virus covid-19. Pemateri dalam diskusi ini yakni Ustadz Muhammad Tri Wibowo. Ustadz yang memiliki nama panggilan Bang Mamad ini merupakan Ketua PDPM Kabupaten Sukoharjo.

Kurang lebih tiga puluh menit pemateri menyampaikan materi melalui voice note. Sebagai opening, pemateri mengingatkan firman Allah SWT yang artinya “Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati”. Dalam penyampaiannya, Bang Mamad bermaksud menghimbau untuk kita semua agar sesegera kembali kepada Allah SWT dan Rasulullah.

Virus diciptakan oleh Allah SWT dan pasti ada obatnya, dua kalimat penyejuk hati yang dapat menjadi motivasi. Takut corona boleh, namun jangan sampai mengalahkan rasa takut kepada Allah SWT. Dari penyataan tersebut, Bang Mamad menyampaikan bahwa seorang muslim harus memiliki perasaan khauf (takut kepada Allah SWT) dan raja’ (berharap kepada Allah SWT). Ibarat sayap kanan dan kiri pesawat, antara khauf dan raja’ harus balance. 

Saat ini, masyarakat dihimbau untuk mencuci tangan dan makan makanan bergizi. Dari himbauan tersebut, Bang Mamad menyampaikan hikmah syariat untuk menjaga kebersihan yakni dengan berwudhu dan makan makanan halal. Disamping itu, hikmah lainnya yakni ujian ketaatan kepada pemimpin negara. Mengenai kebijakan sholat di rumah, Bang Mamad menyampaikan bahwa Majelis Ulama Indonesia mempunyai dasar pertimbangan. Point pentingnya ialah semua amalan merupakan bentuk ketataan kepada Allah SWT. Menghilangkan kemudhaharatan lebih didahulukan daripada mengambil kemaslahatan.

Diskusi semakin menarik ketika sesi tanya jawab dibuka. Salah satu peserta menanyakan bagaimana sikap kita untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi wabah covid 19? Bang Mamad menjawab yakni dengan cara mengindahkan kebijakan sholat, berpartisipasi dalam penyemprotan disinfektan, donasi uang, serta berdakwah dengan baik.

“Khauf dan raja’ sangat penting untuk dimiliki setiap muslim. Bersandar hanyalah kepada Allah SWT atas segala hal. Takut hanya kepada Allah SWT dan selalu berharap dengan doa, Lahaula wa laquwwata illa billah” clossing statement dari Bang Mamad.


Tim Cendana Pers 
Redaktur : Bekti Rusmawardhani


Posting Komentar

Akses seluruh artikel dengan mudah melalui smartphone!