Halo IMMawan/ti Selamat Datang!. Informasi Kami.
Postingan

Diskusi Online Milad Azhar Basyir: “Harkitnas, Momentum Ghiroh Ber IMM”

20 Mei 2020-PK IMM Azhar Basyir telah mengadakan diskusi online (diskon) dengan tema “Harkitnas, Momentum Ghiroh Ber IMM”. Diikuti oleh ratusan peserta dan dibuka untuk umum.  Diskon ini dalam rangka memperingati Milad PK IMM Azhar Basyir yang ke-4 sekaligus bertujuan untuk membangkitkan semangat ber IMM. Materi diskon kali ini disampaikan oleh Ibu Dr. Hj. Woro Retnaningsih, M.Pd selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta.

Pemateri menyampaikan materi dalam bentuk Power Point (PPT) sebanyak sembilanbelas halaman. Sebagai opening, dislide pertama Ibu Woro menyampaikan bahwa dengan semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ini, kita dapat membangun dan mempertahankan keunggulan IMM. Kiprah IMM saat ini menjadi salah satu tolok ukur masa depan Muhammadiyah.

Menariknya, dalam materi ini disuguhkan pertanyaan yang menanyakan siapakah yang dapat menjamin keunggulan IMM kedepannya. Sontak, pertanyaan ini sangat perlu direnungkan. 

Pada slide kelima, ibu Woro menyampaikan bahwa terdapat tantangan eksternal, diantaranya banyak organisasi (sosial-keagamaan) dan organisasi mahasiswa yang baru dan diterima hangat oleh masyarakat. Oleh karena itu, hal yang dapat kita lakukan yakni :

1.  Menata masalah internal organisasi (sebenarnya apa goal kegiatan kita selama ini?).
2. Masalah ke-organisasi-an (sudahkah kegiatan kita menciptakan kemaslahatan bagi umat?).
3. Jebakan formalitas organisasi (apa kabar silahturahmi?).
4. Hubungan emosional kurang (apa kabar hubungan sosial?).

Tidak kalah menariknya, ibu Woro menyampaikan strategi Sustainable Competitive Advantage (SCA) yang harus dimiliki IMM, dengan maksud IMM harus punya keunggulan yang bersifat berkelanjutan, tidak hanya sementara. Progam kerja sistematis dan peka kebutuhan masyarakat merupakan implementasi misi dalam organisasi.

Sebagai penutup materi, ibu Woro menyampaikan bahwa kegiatan IMM harus berkualitas (tidak asal jalan). IMM harus memahami dan mampu untuk menjawab permasalahan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat merespon keberadaan IMM dengan baik.

“Hidup itu adalah belajar, jadikanlah kesempatan ber IMM ini sebagai tempat untuk belajar ya anak muda… beelajar apa saja…. Jangan lupa bahagia juga biar awet muda yaa…. Anggap saja semua kegiatan berorganisasi sebagai petualangan yang mengasikkan…banyak tantangan no problem…ayo maju anak muda banyak tantangan siapa takut… he he….., maju terus dan berkemajuan ya teman-teman” closing statement ibu Woro.


Tim Cendana Pers 
Redaksi : Bekti Rusma Wardhani

1 komentar

  1. Mencerahkan. Menggembirakan
Akses seluruh artikel dengan mudah melalui smartphone!