Halo IMMawan/ti Selamat Datang!. Informasi Kami.
Postingan

FRAKKSION (Forum Aksi Kaji dan Diskusi Online): "Peran Perempuan Dalam Pandemi"


Sabtu (18/07), Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Prof. Hamka telah kembali mengadakan FRAKKSION (Forum Aksi, Kaji, dan Diskusi Online) dengan tema "Peran Perempuan Dalam Pandemi" yang dipandu oleh pemateri IMMawati Khoiriyatun Mardliyah (Bidang Organisasi Pimpinan Cabang IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta 2017/2018). Acara berjalan cukup lancar, dengan partisipan yang cukup antusias dan banyak.  Acara sendiri diadakan pada siang hari pukul 13.00 dan baru selesai sekitar pukul 15.30 WIB. Acara dibanjiri banyak pertanyaan dari kawan-kawan partisipan.


Pada kesempatan FRAKKSION kali ini, Bidang RPK mengajukan tema "Peran Perempuan Dalam Pandemi" dengan maksud ingin melihat seberapa berperannya perempuan dalam masa pandemi seperti ini. Kita tahu, bahwa pandemi Covid-19 ini telah memberikan dampak yang amat terasa bagi kehidupan manusia. Mulai dari menyusutnya ekonomi sehingga banyaknya kasus kekerasan yang dialami oleh kaum perempuan. Bidang RPK Prof. Hamka memiliki keresahan atas meningkatnya kasus kekerasan baik verbal maupun non verbal terhadap perempuan. Bahkan tidak hanya kekerasan terhadap perempuan saja, menyusutnya proses produksi hingga distributor bagi pabrik-pabrik, ataupun tempat yang memperkerjakan banyak karyawan membawa imbas yang berasa bagi pemutusan hubungan kerja bagi karyawan baik laki-laki perempuan. Akhirnya mengurangi lumbung pemasukan untuk penyangga hidup setiap harinya. 

Diskusi ini pun memiliki tiga poin yang menjadi garis besar pembahasan. Seperti yang tertuang dalam TOR (Term Of References) yang dibuat oleh Bidang RPK kepada pemateri disana dijelaskan sebagai berikut :
1. Di masa pandemi Covid-19 perempuan dan anak lebih rentan alami KDRT.
2. Pandemi mempersempit ruang gerak, peran nyata apa yang bisa dilakukan perempuan?
3. Membangkitkan semangat kita sebagai aktivis serta tanggung jawab terutama kepadw kader IMM. 
Poin-poin diatas, adalah bentuk kerasahan yang jelas Bidang RPK rasakan, oleh karena itu menagapa kami mengambil tema sedemikian rupa. 

Pemateri, IMMawati Khoiriyatun sudah menjelaskan betapa berperannya perempuan dalam segala sektor kehidupan. Baik peran sebagai Ibu,  Apalagi, dalam situasi pandemi Covid-19 seperti ini jelas membitihkan peran perempuan yang harus tangguh mengahadapi perubahan-perubahan perilaku dalam kebiasaan dini melalui lingkup keluarga sebagai edukasi. "Inilah waktu kita (perempuan) untuk menggali potensi diri, mengasah keterampilan, menjadikan diri kita (perempuan) yang lebih hebat yang gemar menebar manfaat. Menjadikan diri perempuan yang cerdas secara intelektual, emosional dan spiritual". Ujar Pemateri. 

Hasil diskusi banyak memunculkan pertanyaan dan pemecahan masalah atas pertanyaan yang diajukan. Semakin banyak pembahasan dalam diskusi yang sudah dilaksanakan. Pemateri juha memberikan closing statement yang diberikan pemateri kepada partisipan berupa pesan singkat namun mengena, "Siapapun kita, dimanapun kita dan apapun profesi dan gender kita, semua mempunnyai peran yg sangat penting dikeluarga, masyarakat, komunitas organisasi dll. Ambilah peran sebanyak-banyaknya. Imbangkan hak dan kewajiban kita sebagai manusia. Dan terakhir tingkatkan kualitas diri kita, potensi diri kita, gali terus dan jangan pantang menyerah, teruslah semangat menebar kebaikan. Salam hangat dari saya". IMMawati Khoiriyatun Mardliyah.



Tim Cendana Pers

Posting Komentar

Akses seluruh artikel dengan mudah melalui smartphone!