Surakarta-Jumat 27 Januari 2023- PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta
menggelar pembukaan dan Stadium General Musyawarah Cabang ke-VI (enam) yang
berlokasi di kantor Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kartasura. Acara yang
berlangsung selepas sholat Jumat tersebut berjalan dengan khidmat dan dihadiri
oleh sejumlah tamu undangan yang merupakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan
Aisyiyah Kota Surakarta, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kartasura, Dewan Pimpinan
Daerah IMM Jawa Tengah, dan segenap pimpinan ortom lainnya di Surakarta. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya, Sang Surya dan Mars IMM yang dipimpin oleh IMMawati
Ruya.
Pembacaan ayat suci al-Quran oleh IMMawan Lulus yang juga merupakan imam
masjid di salah satu perumahan di dekat kampus UIN Raden Mas Said ini sangat
berjalan dengan khidmat meski suara lalu lalang kendaraan bermotor dari luar
masih terdengar sayup-sayup.
Selanjutnya berbagai sambutan disampaikan oleh para Pimpinan, dari Pimpinan
Daerah Muhammadiyah Surakarta yang diwakili oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Kartasura hingga Ketua Umum PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta.
Dalam sambutannya, IMMawan Annas, Ketua Umum PC IMM Ahmad Dahlan Kota
Surakarta sekaligus menyampaikan peluncuran/launching aplikasi perkaderan yang
digarap oleh PC IMM Ahmad Dahlan dengan nama “Kabar Kader”. Setelah resmi dilaunching, para kaderpun
diwajibkan untuk mengunduh aplikasi berbasis online tersebut untuk
memudahkan segala aktivitas, informasi dan berita perkaderan.
Setelah selesai menutup dengan ungkapan bahasa jawa krama, IMMawan
Annas menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan kepada para
pimpinan yang menjabat secara struktural di periode ini. Selepas turun dari
podium, acara musyawarah cabang pun resmi dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan
Cabang Muhammadiyah Kartasura sebagai shohibul bait yang mengizinkan
kantornya untuk arena bermusyawarah hingga hari Ahad, 29 Januari 2023.
Adapun acara tersebut dilanjutkan dengan wejangan dari ayahanda
Muhammadiyah dan ibunda Aisyiyah yang berharap agar sinergi antara kaum muda
dan kaum tua semakin berjalan dengan baik. Dan lebih lanjut wejangan kembali
diberikan saat pembukaan tersebut telah usai yang mana ayahanda dan ibunda
berpesan agar tetap berada pada jalur dan koridor Islam, jangan sampai lelah berkhidmat
baik untuk persyarikatan maupun umat dan masyarakat.
