Jum'at (11/10/19), Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Prof. Hamka mengadakan FRAKSI (Forum Aksi dan Diskusi) yang mana membedah secara asyik buku "Bukan Untuk Yang Pacaran" karya Hamdan Magribhi yang tengah viral akhir-akhir ini.
Kegiatan yang berlangsung dengan santai dan bersifat umum di Warung Burjo depan gerbang masuk kampus IAIN surakarta yang langsung dikoordinir oleh Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan (RPK) Prof. Hamka. Kegiatan FRAKSI ini mendapat respon baik dan dukungan dari para pimpinan dan kader serta mahasiswa di luar kader kader IMM. Kegiatan FRAKSI merupakan salah satu wadah dan bentuk kepedulian kepada kader-kader yang ingin menambah wawasan keilmuannya dengan kegiatan yang dikemas dengan gaya anak muda millenial yang bernilai positif. Jika di lihat FRAKSI mengandung makna "Aku tidak mengajari mereka sesuatu, aku hanya membantu mereka berpikir"-Sokrates.
Kegiatan FRAKSI kali ini membahas dengan seru mengupas dengan tuntas buku yang sedang viral. Buku yang tentunya telah berhasil menghadirkan peserta FRAKSI lebih banyak dan ramai dari biasanya. "Bukan Untuk Yang Pacaran" karya Hamdan Magribhi seorang dosen tasawuf dan filsafat IAIN surakarta. Beliau menulis buku ini berdasarkan kisah dalam hidupnya. Mengangkat tema cinta ternyata semakin membuat buku ini banyak digemari. Buku ini berisi quotes cinta dengan penuh makna. Dengan sedikit dibumbui filsafat, buku ini semakin terus membuat penasaran. Membaca sekali dirasa kurang, butuh berulang kali agar terpuaskan. Diharapkan dengan diadakan FRAKSI seperti ini dapat menjadi sebuah bukti kalau mahasiswa tidak buta dan tuli soal dunia literasi, sekalipun bahasan yang di diskusikan perihal cinta mencintai.
Seemoga para pimpinan dan kader PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta serta mahasiswa IAIN surakarta dapat lebih tergugah lagi jiwa intelektualnya agar dapat menngurangi masalah masalah dalam lingkup kesenjangan kehidupan manusia yang hari ini sedang berlangsung. Seperti mengutip perkataan Bapak Hamdan "Memilih itu mudah, tapi yang sulit itu adalah menjalani konsekuensi konsekuensi atas pilihan yang sudah kita pilih". Maka dari itu menjadi sosok mahasiswa Itu tidak boleh di anggap biasa saja.
Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan PK IMM Prof. Hamka
Aisyah Putri.