Halo IMMawan/ti Selamat Datang!. Informasi Kami.

Idul Adha di Tengah Pandemi


Oleh:

Muhammad Anwar Alwi

(Ketua Umum PK IMM Kuntowijoyo)


Idhul Adha merupakan sebuah momentum bagi umat islam, Idhul Adha yakni hari raya kedua setalah Idhul fitri. Di dalamnya terdapat penyembelihan hewan qurban guna saling berbagi antara muslim satu dengan muslim yang lainnya.

Dengan adanya Idhul Adha atau Idhul Qurban umat Islam bisa melaksanakan perintah tersebut, seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim pada kita semua yang pada malamnya ia mendapatkan sebuah Wahyu dari Allah SWT. Isi dari Wahyu tersebut adalah penyembelihan putranya yang bernama Ismail. Nabi Ibrahim pun menyampaikan isi mimpi tersebut kepada anaknya, sesaat sebelum menyembelih Allah menggantikannya dengan seekor hewan ternak yang besar. 

Idhul Adha sendiri mempunyai sarat akan makna dan kita bisa mengambil hikmah dari kisah tersebut. Salah satunya pengorbanan untuk yang dicintai. Kini Idhul Adha mulai tiba. Ribuan hampir miliaran umat muslim di seluruh Dunia mulai merayakannya.

Perasaan gelisah nan sukacita menyelimuti diri umat Islam atas wabah covid 19 yang merajalela hingga tenaga medis pun menjadi korban dari keganasan virus tersebut. Masjid dan lapangan pun tidak banyak dipakai untuk melaksanakan sholat id. Memungkinkan peserta takbiran di masjid yang biasanya banyak, kini mulai sedikit hingga kalah dengan tenaga medis dan pasien covid 19 yang ada di rumah sakit dan ruang isolasi.

Meski begitu, kita tetap menyambutnya dan merayakannya dengan hati yang penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Karena bagaimanapun Idhul Adha merupakan salah satu wujud cinta kita terhadap yang Maha Esa pencipta alam semesta ini dengan memberikan apa yang kita cintai dari harta dan benda kepada orang lain dengan maksud untuk beribadah kepada Allah.  Wajar saja jika kita menyambutnya dengan kemeriahan dan sukacita.








1 komentar

  1. Cetar
Akses seluruh artikel dengan mudah melalui smartphone!