Halo IMMawan/ti Selamat Datang!. Informasi Kami.

Mendobrak Problematika Perempuan Masa Kini





Seperti yang kita ketahui bahwa emansipasi merupakan istilah yang kerap kali digunakan untuk mendapatkan persamaan hak politik, kesetaraan gender, serta persamaan dalam bidang lainnya.

Apabila berbicara mengenai emansipasi, di Indonesia terdapat sosok R.A Kartini. Beliau merupakan seorang perempuan dari tanah jawa yang mempunyai pemikiran luas untuk memperjuangkan hak - hak perempuan di Indonesia. Emansipasi yang digaungkannya bertujuan untuk membantu perempuan mendapatkan hak pendidikan yang setinggi-tingginya dan mendapatkan hak persamaan dalam berbagai bidang.

Perempuan pada masa Kartini masih mengalami pembedaan dan pembatasan atau diskriminasi, terlebih dalam bidang pendidikan. Namun saat ini perempuan sudah bisa mendapatkan haknya untuk menempuh pendidikan tinggi dan dapat memiliki karir yang bagus. Sementara itu, seperti yang kita ketahui pendidikan merupakan aspek yang sangat penting bagi generasi di masa kini dan masa yang akan datang. Semua orang termasuk perempuan juga berhak mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki khususnya dalam bidang pendidikan.

Kartini pada masanya telah berjuang agar perempuan mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki dimana seorang perempuan harus berpendidikan, berkualitas, dan mampu berkarya serta mempunyai kreativitas dan dapat dihargai oleh sesama. Hingga saat ini perempuan Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam berbagai hal. Banyak perempuan yang telah berani bersuara dan berekspresi. Tetapi disamping itu, kondisi perempuan masa kini juga jauh berbeda dengan zaman dahulu. Saat ini juga muncul berbagai persoalan yang dihadapi perempuan mulai dari kekerasan seksual, diskriminasi gender, dan isu perempuan lainnya. 

"Perempuan bebas berperan dan memberikan kontribusi yang setara dengan laki-laki dalam berbagai hal." Hal tersebut seharusnya dapat dijadikan sebagai bentuk kesetaraan. Namun sayangnya, sebagian besar masyarakat khususnya laki-laki hanya melihat perempuan sebagai seorang ibu dan istri saja yang kerjaannya hanya dirumah untuk mengurus kepentingan rumah tangga sehingga perempuan selalu dianggap rendah dimata laki-laki. Tidak hanya itu pada saat ini juga banyak perempuan sesama perempuan saling menjatuhkan, membully, dan menghakimi meskipun karena sebab yang sepele.

Kekerasan terhadap perempuan juga sering terjadi pada saat ini, sehingga saat ini perempuan sangat membutuhkan hak perlindungan. Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap perempuan mencatat jumlah kekerasan terhadap perempuan pada 2015 mencapai 321.752 kasus. Oleh karena itu, pada peringatan Hari Kartini ini marilah kita senantiasa tetap percaya diri dan menjadi perempuan yang cerdas sesuai harapan Ibunda Kartini. Lawan segala bentuk kekerasan yang mengecam perempuan dan suarakan segala bentuk pembungkaman karena penindasan. Hidup Perempuan Indonesia! Selamat Hari Kartini!

Oleh : IMMawati Ines Ramadhani

Posting Komentar

Akses seluruh artikel dengan mudah melalui smartphone!