Halo IMMawan/ti Selamat Datang!. Informasi Kami.

Kader IMM Sebagai Pilar Kreativitas Pendidikan Menuju Indonesia Berkemajuan



Perubahan dalam kondisi sosial, ekonomi, politik, dan budaya, serta peningkatan pergerakan migrasi manusia, dampak dari proses globalisasi, informasi berbasis digital dan teknologi komunikasi, ekonomi berbasis pengetahuan, dan fenomena sejenisnya yang memasuki abad ke-21 menunjukkan bahwa tantangan dalam kehidupan manusia semakin meningkat dan kompleks. Muhammadiyah terus berkiprah dan berperan dalam pembangunan bangsa.

Muhammadiyah menggambarkan dirinya sebagai gerakan "IslamBerkemajuan" sebagai tanggapan terhadap tantangan globalisasi yang mempengaruhi dinamika peradaban. Dalam menghadapi tuntutan zaman, Muhammadiyah merespons visi kemajuan mereka melalui tindakan nyata dalamg erakan. Seperti yang dijelaskan oleh Din Syamsuddin (2015), konsep kemajuanm encerminkan upaya berkelanjutan dan evolusi menuju pencapaian pembangunan yang berarti dan berkelanjutan.

Muhammadiyah telah membuat kemajuan signifikan dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sejak awal pendiriannya, Muhammadiyahe telah merancang sistem pendidikan Islam yang modern dengan menggabungkane pendidikan agama dan umum, serta mengintegrasikan sekolah dengan keluarga dan masyarakat. Konsep pendidikan ini telah dirintis oleh pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, yang memandang pendidikan sebagai sarana untuk modernisasi dan kemajuan umat dan masyarakat. Dengan konsep ini, Muhammadiyah telah membangun fondasi yang kuat dalam memperbaruie pendidikan Islam dan membawa kemajuan pada sistem pendidikan nasional. 

IMM, sebagai organisasi kader di dalam Muhammadiyah, memiliki identitas yang khas yang membedakannya dari organisasi mahasiswa lainnya. Sebagai kader IMM salah satu penerus bangsa yang akan melanjutkan cita-cita mewujudkan bangsa Indonesia yang merdeka dan sejahtera. Kualitas dari kader IMM sendiripun tidak perlu diragukan lagi dalam membantu kemajuan bangsa Indonesia. Jiwa kepemimpinan dan juga karakter yang dimiliki oleh para kader IMM menghasilkan seorang individu yang memiliki kecerdasan secara akademis dan moral. Kader IMM mempunyai karakter akademisi di segala aspek berupa religiusitas, humanitas dan intelektualitas yang di dalamnya dapat menciptakan dan mengembangkan keilmuan nilai-nilai empati mereka. 

Pendidikan merupakan aset kemajuan dan kecerdasan bagi anak bangsa yang akan menerusakan masa depan negara. Banyak sekali ide-ide untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Sebagai kader IMM mempunyai peran sangat penting untuk membangun kreativitas dalam memajukan pendidikan di Indonesia, karena sudah dibekali dalam hal berpikir kritis, kedewasaan, kemampuan kerja sama, keterampilan komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan, beradaptasi dengan cepat dan tanggung jawab serta memiliki wawasan global. Dengan membawa gagasan inovatif kader IMM dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam memperbaiki sistem pendidikan dan mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia. Pendidikan tidak hanya sebagai upaya memberikan pengetahuan, tapi juga sebagai proses pembentukan karakter. Namun, perlu diingat bahwa pembentukan karakter ini sebaiknya dilakukan melalui pendidikan yang sesuai, bukan melalui indoktrinasi. 

Pendidikan karakter yang dimiliki oleh kader IMM sebagai bekal untuk mendorong kreativitas dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Sebagai agen perubahan kader IMM banyak membantu proses kemajuan pendidikan salah satunya melalui beasiswa, serta kreativitas dan inovasi dalam merancang program-program yang dapat memajukan pendidikan di Indonesia. Dalam upaya memajukan kreativitas pendidikan kader IMM juga memanfaatkan melalui teknologi yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses pendidikan yaitu melalui website, blogspot ataupun lainnya yang dibuat sedemikian rupa dengan kreativitas yang dimiliki. 

Pendidikan Islam yang berkemajuan memiliki dampak pencerahan yang signifikan dalam kehidupan. Pendidikan Islam yang berkembang akan menghasilkan pencerahan secara teologis yang tercermin dalam nilai-nilai transendensi, liberalisme, emansipasi, dan humanisasi, sebagaimana yang tersirat dalam ayat-ayat Al-Qur'an, seperti surah Ali Imran ayat 104 dan 110, yang menginspirasi lahirnya Muhammadiyah. Secara ideologis, Islam yang progresif untuk pencerahan adalah bentuk transformasi dari ajaran Al-Ma'un, yang menghadirkan dakwah dan pembaharuan aktual dalam dinamika kehidupan, keutamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal. Transformasi Islam menuju kemajuan dan pencerahan merupakan upaya untuk mengokohkan dan memperluas pandangan agama yang berakar pada Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan memanfaatkan ijtihad dalam menghadapi tantangan kompleks kehidupan modern abad ke-21. Haedar Nashir mengemukakan bahwa pendidikan yang konservatif akan membuat individu terasing dari realitas kehidupan modern abad ke-21, namun jika terlalu larut dalam kebebasan dan permisifitas, hal ini dapat menjadi kelemahan untuk masa depan kita.

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting bagi negara maka dari itu tidak bisa dianggap mudah, karena banyak sekali dampak besar yang dihasilkan dari sektor pendidikan untuk kemajuan negara. Sebagai negara yang menggaungkan generasi emas 2045 maka diperlukan sumber daya manusia yang berkulialitas untuk meningkatkan kreativitas pendidikan. Maka dari itubpeningkatan kualitas kader IMM harus lebih diperhatikan dan selalu didukung dalam membantu sektor pendidikan. Pendidikan di Indonesia harus diperhatikan secara khusus, salah satunya tenaga pengajar yang dimana masih banyak problematika yang terjadi. 

Pendidikan merupakan aset yang sangat mahal dan bernilai tinggi bagi sebuah negara, karena dampaknya sangatlah panjang. Maka diperlukan kerja sama antara sebuah negara dengan lembaga-lembaga lainnya untuk merancang kebijakan dan memastikan berbagai perspektif dan kepentingan dunia pendidikan dengan baik. 

Peran kader IMM dapat memperkuat kreativitas pendidikan dengan mendorong inovasi dalam metode pembelajaran, memperkenalkan teknologi pendidikan, dan mendukung pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan kontribusi yang sudah dilakukan oleh kader IMM, ini menjadi fondasi penting untuk peningkatan kualitas pendidikan yang merata daninklusif. Kreativitas dalam pendidikan dapat membantu Indonesia berkembang dengan cara:
  1. Pengembangan Metode Pembelajaran Inovatif: Mengadopsi pendekatan pembelajaran yang interaktif, kolaboratif, dan berpusat pada siswa untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan. 
  2. Pemanfaatan Teknologi Pendidikan: Mengintegrasikan teknologi seperti e-learning, aplikasi pembelajaran, dan platform digital untuk memperluas akses pendidikan dan meningkatkan efisiensi pembelajaran. 
  3. Kurikulum yang Relevan dan Dinamis: Memperbarui kurikulum secara berkala agar mencerminkan kebutuhan zaman dan mengintegrasikan keterampilan abad ke-21 seperti literasi digital, keterampilan pemecahan masalah, dan kreativitas.
  4. Pendidikan Inklusif: Memastikan akses pendidikan yang merata bagi semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dari daerah terpencil, difabel, dan kelompok minoritas. 
  5. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Pendidik: Memberikan pelatihan kontinu kepada guru dan staf pendidikan untuk memperbarui keterampilan mereka dalam mengajar, memfasilitasi pembelajaran berbasis teknologi, dan menerapkan praktik pengajaran terbaik. Dengan pendekatan ini, kreativitas dalam pendidikan dapat menjadi kunci untuk memajukan Indonesia dengan menghasilkan individu yang terampil, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.

Penulis: Vito Zahria Ardiansyah (Ketua Komisariat IMM Ar-Fachruddin) PC IMM Ahmad Dahlan kota Surakarta 2024/2025

Posting Komentar

Akses seluruh artikel dengan mudah melalui smartphone!