Sukoharjo (16/03/21)- Memperingati Milad IMM yang ke 57, PC IMM Ahmad Kota Surakarta ikut memeriahkan dengan Diskusi IMMawati yang diadakan oleh Bidang IMMawati PC IMM Ahmad dahlan kota Surakarta dan Bedah Buku " Gerakan Komunisme Islam Surakarta 1914-1942" yang diadakan oleh Bidang RPK PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta juga berkerja sama dengan Komunitas Literasi "Darwis Fondation".
Diskusi IMMawati dengan tema "Perempuan Hebat dalam Al Quran, Inspirasi dari Masa ke Masa " diadakan secara virtual melalui Google Meeting dan dipandu oleh IMMawati Almira selaku Sekbid IMMawati PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta dengan Pembicara Ibu Alfina Hidayah, B. A. (Hons)., M.Phil. (Dosen Study Islam IAIN Surakarta. Dalam diskusi, Ibu Alfina Menjelaskan beberapa poin tentang bagaimana perempuan itu bisa dikatakan Hebat didalam Al Qur'an. Closing statement dari Ibu Alfina Hidayah yakni telah banyak tokoh agama yang dapat dijadikan sebagai inspirator, untuk saat ini giliran kita yang jadi inspirator diawali dengan mengenali diri sendiri.
Sedangkan Bedah Buku "Gerakan Komunisme Islam Surakarta 1914-1942" mendatangkan langsung penulisnya yaitu Bapak Dr. Syamsul Bakri Puntadewa M.Ag. yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Rektor 3 IAIN Surakarta. Acara ini dipandu oleh IMMawan Annas Firmansyah selaku Kabid RPK PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta.
Bertempatan di Angkringan Gokil Joss yang merupakan Amal Usaha PCM Kartasura Bapak Syamsul menjelaskan terkait sejarah dan tokoh-tokoh Komunisme Islam di Surakarta salah satu tokohnya adalah Hj. Misbah "Komunisme Islam itu adalah paham-paham atau gerakan komunisme yang digagas para ulama, Islam dan Komunisme mempunyai titik temu untuk sama sama membantu orang kecil, tidak hanya memberi zakat, tidak hanya memberi uang, tapi juga bagaimana membantu orang orang kecil untuk mendapatkan haknya, membenahi sistem sistem yang seharusnya mereka dapatkan"
Sebatas informasi bahwa kedua acara diskusi tersebut merupakan acara kedua dan ketiga dari serangkaian acara yang diadakan PC IMM Ahmad Dahlan setelah melalui acara pertama yakni peramaian twibbon Milad IMM ke-57 di Sosial Media. Ketiga acara tersebut berjalan lancar dengan antusias para pesertanya. Tidak lupa pula dalam teknis pelaksanaan acara secara offline dihimbau tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dalam kesempatan yang akan datang pun masih ada agenda-agenda untuk menyemarakkan acara Milad IMM yang ke-57.