
Jumat , 13 Juli, PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta telah melaksanakan acara Diksuswati Nasional yang bertempat di Auditorium SD Muhammadiyah 2 Surakarta. Pendidikan Khusus IMMawati (Diksuswati) merupakan kegiatan yang bertujuan mendidik para IMMawati yang telah selesai melaksanakan Darul Arqom Dasar agar IMMawati itu harus peduli terhadap masyarakat yang ada di sekitanya dan bangsanya, selain itu IMMawati harus mengkaji terkait keilmuan serta turut aksi dalam kegiatan masyarakat dan IMMawati itu harus mampu mewujudkan nilai-nilai profetik (Humanisasi, Liberasi dan Transendensi) sehingga peradaban itu akan terwujud, dengan adanya Diksuswati PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta ini harapannya para IMMawati dapat membawa ilmu yang bermanfaat sehingga dapat mencerahkan dan memberi perubahan yang lebih baik di masing masing cabang IMM-nya bahkan harus mampu membawa perubahan lebih baik terhadap negaranya. Kegiatan Diksuswati ini berlangsung selama tiga hari dua malam mulai tanggal 13-15 Juli 2018 dan di ikuti oleh IMMawati dari Surabaya, Malang, Gresik, Salatiga dan Surakarta dengan mengangkat tema Meneguhkan Peran Immawati Sebagai Pilar Peradaban Bangsa. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dengan Master of Ceremony (IMMawati Tri Era Khoiriyah dan IMMawati Aisya Putri), pembacaan ayat suci Al-quran (IMMawati Riska Septiyani Susanti) dan tak lupa dilanjutkan Mars Indonesia raya, Sang Surya dan IMM kemudian dilanjukan dengan pembacaan sambutan dari IMMawati Inayah (ketua panitia Diksuswati), IMMawan Nuzula Fauzy (Ketua Umum PC IMM Ahmad Dahlan) dan Bapak Suyanto (MPK PDM Kota Surakarta) sekaligus membuka acara Diksuswati. 
Kegiatan Diksuswati PC IMM Ahmad Dahlan cukup memberi perhatian dengan diadakannya Stadium General dengan tema Peran Utama Perempuan dalam Menyikapi Problematika Sosial di Era Milenial oleh Ibu Norma Sari (Ketua PP Nasyiatul Aisyiyah 2012-2018 ) yang memaparkan peran media dalam membentuk perempuan hebat dan generasi atau juga dapat disebut sebagai internet of thing. Beliau menjelaskan bahwa pada saat era digitalisasi ini, generasi milenial industri entertainment yang terbentuk adalah generasi yang cenderung alay dan hanya memikirkan dirinya sendiri. Padahal sekarang sangat dibutuhkan generasi yang bisa memperbaiki kondisi negeri ini dan perempuan merupakan pemimpinnya para pemimpin, kontribusinya sangat dibutuhkan sebagai pelaku perubahan dan pencetak generasi cemerlang tonggak peradaban. Dan Ibu Siti Aminah, S. Pd. (Wakil Ketua DPD KNPI Kota Surakarta) yang memaparkan tantangan menjadi perempuan hebat pada kondisi saat ini.) Pemaparan materi dari kedua pembicara ini dipandu oleh Chandra mahardika Putri Dewanti (moderator). Stadium General ini dihadiri oleh Keluarga Besar PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta, Ortom Muhammadiyah serta Pergerakan Mahasiswa.
Pada Pukul 13.00 mulailah acara inti Pendidikan Khusus IMMawati PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta ini yang dipandu oleh Perangkat Instruktur Pendidikan Khusus IMMawati yang terdiri dari MOT (IMMawati Inayatur Rosyidah), Vice MOT (IMMawati Nur Maghfira Meita), IOT (IMMawati Maliikhah), Vice IOT (IMMawati Gita Putri) dan Oberver (Team Instruktur PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta). Dengan materi dan para pemateri yang luar biasa yaitu Ayunda Ninin Karlina (PDNA Sukoharjo), Ibunda Sri Gunarsih (Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah & Dosen Hukum UMS), Hamdan Maghribi, S,Thi, M.Phil (Dosen IAIN Surakarta), Enda Winarni (Aisyiyah), Ayunda Reni Ariasta (Nasyiatul Aisyiyah & Dosen USAHID Surakarta) begitu juga IMMawati Famela Devia (Ketua Bidang IMMawati DPD IMM Jawa Tengah)
Menjadi perempuan hebat pastinya membutuhkan Ilmu, dan ilmu hanya akan di dapat kalau kita mengunjungi majelis ilmu dan para perempuan itu akan lebih hebat lagi apabila mengamalkan ilmunya serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai profetik sehingga peradaban itu akan mulai tersusun dan terwujud.
Anggun dalam Moral Unggul dalam Intelektual
Abadi Perjuangan!!
Lembaga Pers Cendana Ahmad Dahlan