Halo IMMawan/ti Selamat Datang!. Informasi Kami.

Seminar Peradilan Inklusi Dan Launching Buku “Alur Penanganan Dan Bantuan Hukum Berdasarkan Akomodasi Yang Layak Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Proses Peradilan”

 26 November 2021 PWAJATENG – Dilakukan acara Seminar Peradilan Inklusi Dan Launching Buku  “Alur Penanganan Dan Bantuan Hukum Berdasarkan Akomodasi Yang Layak Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Proses Peradilan”. Kegiatan yang dilanjut dengan acara pelatihan paralegal yang akan berjalan 3 hari kedepan dilaksanakan di Auditorium Mohammad Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta. Seminar ini dihadiri sejumlah 70 kader asyiyah se-Jawa Tengah, Kader IMM, Kader Pemuda Muhammadiyah serta kader ortom lainnya. Seminar dan Launching buku ini diprakarsai oleh Majelis Hukum dan Ham Asyiyah.

Launching buku “Alur Penanganan Dan Bantuan Hukum Berdasarkan Akomodasi Yang Layak Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Proses Peradilan” - yang diharapkan menjadi pedoman di Jawa Tengah, bahkan bisa dijadikan pedoman di Indonesia dalam memberikan bantuan hukum kepada penyandang disabilitas. Meskipun sudah ada KUHAP, Permen dan Undang-undang, dalam pendampingan hukum untuk penyandang disabilitas, ternyata masih belum bisa mempermudah dan memberikan dampak secara maksimal kepada para pencari keadilan untuk melakukan pendampingan bagi penyandang disabilitas. Dan hadirnya buku ini, agar mempermudahkan dan memberikan pelayanan yang layak serta terbaik untuk pendampingan hukum bagi penyandang disabilitas.

Aisyiah yang selalu memberikan gerakan tanpa henti, gerakan asyiyah yang tanpa tidur. Mewujudkan aisyiyah yang berkemajuan dan mewujudkan teologi Al-maun. Dalam pengembangannya masih ada penelitian-penelitian hebat dalam pendampingan hukum untuk penyandang disabilitas.

Aisyiyah dalam penanganan hukum tidak tebang pilih, masyarakat yang sangat membutuhkan pendampingan hukum yang khususnya masyarakat, perempuan, dan penyandang disabilitas.

Aisyiyah menjadi garda terdepan dan sebagai ahli dalam pendampingan hukum bagi penyandang disabilitas. Mengutip yang dipaparkan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Dra. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si. “Diharapkan warga persyarikatan aisyiyah dan muhammadiyah semakin yakin dan menguatkan dengan landasan gerakan kita. Bahwa  berdakwah secara meluas secara inklusif tanpa diskriminasi agar terciptanya Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang memiliki rasa welas asih atau kasih sayang.”

Oleh: IMMawan Wahyu Jatmiko Aji

(Kabid RPK PK. IMM AR. Fachruddin)

Posting Komentar

Akses seluruh artikel dengan mudah melalui smartphone!