“BERGERAK MAJU MELAWAN ATAU MUNDUR SEBAGAI PECUNDANG DEMI HAMKA YANG PROGRESIF”
Tidak
terasa Pelantikan PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta Periode 2024/2025 akan
dilaksanakan pada hari Ahad 28 April 2024 di Gedung DPRD Kota Surakarta,
seluruh panitia mempersiapkan acara ini begitu sangat antusias dan penuh
semangat walaupun ada beberapa kendala, namun itu tidak mematahkan semangat
panitia untuk terus berjuang dan memantapkan persiapan-persiapan yang sudah
dirancang dari awal hingga saat ini, dan saya mengucapkan begitu banyak terima
kasih kepada para panitia yang sudah merancang acara ini dengan sangat baik dan
penuh semangat. Tak lupa juga untuk para kader yang mau dilantik agar bisa
menjadi penerus periode sebelumnya untuk bisa menjadi lebih baik dan memiliki
semangat juang yang begitu luar biasa untuk mewujudkan pemikiran dan
gagasan-gagasan yang telah dirancang pada MUSYKOM ataupun MUSYCAB yang kemarin
sudah dilaksanakan.
Untuk mencetak kader Hamka muda yang
mempunyai semangat dalam ber-IMM saya selaku Ketua Umum terpilih PK IMM Prof.
Hamka periode 2024-2025 mengangkat sebuah gagasan yakni “Bergerak Maju Melawan
atau Mundur sebagai Pecundang demi Hamka yang lebih progresif ”, nah untuk
mencetak kader Hamka Muda Mendunia untuk periode ini saya ingin disetiap hati
para kader Prof. Hamka memiliki semangat pengorbanan, perjuangan, serta
memiliki rasa cinta terhadap komsat ini, sebelum periode ini yang pernah
dipimpin oleh IMMawan Akmalul Fikri membawa Hamka maju dan berkembang sehingga
banyak perubahan yang tentu membuat para kader IMM Prof. Hamka lebih punya
karakter dalam memimpin, tentu kita sebagai seorang pemimpin juga harus siap
dipimpin dalam hal apapun itu agar kita bisa menjadi pemimpin yang baik.
Kemudian saya juga akan memaparkan
Visi dan Misi apa yang akan saya bawa kedepannya untuk memimpin Komisariat
Hamka di periode 2024-2025. Visi saya yaitu “Menjadi Garda Terdepan dalam
menghadapi tantangan dengan semangat yang menginspirasi, memimpin dalam setiap
langkah maju menuju keunggulan, dan menjadikan kegagalan sebagai landasan untuk
inovasi”. Disini saya tidak ingin kader Hamka menyerah dalam menghadapi
problematika keorganisasian yang terjadi, dan apapun problematika itu harus diselesaikan
jangan merasa kita lemah bahwa tunujukkan kader Hamka bisa untuk menghadapi
persoalan-persoalan yang ada dan apabila gagal bangkit lagi tidak ada kata
menyerah, ada kutipan kata Buya Hamka yaitu “Salah satu pengkerdilan terkejam
dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh
yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.”
Dan Misi saya untuk memimpin periode
kedepannya ada beberapa poin yang ingin saya sampaikan yaitu yang pertama “mendorong
keberanian dan ketahanan dalam menghadapi rintangan dengan kepemimpinan yang
berani dan berpikiran terbuka” saya akan tanamkan kepada kader Hamka yang
berani dan tahan akan adanya tantangan yang dihadapi juga selalu berpikir yang
terbuka dan berpikiran luas. Kedua “menginspirasi
komisariat untuk terus bergerak maju, belajar dari setiap kegagalan, dan
menggunakan pengalaman tersebut sebagai pelajaran berharga.” Untuk misi kedua
ini saya bertujuan untuk membangun komisariat yang lebih maju dan berkembang,
agar tidak dipandang sebelah mata oleh komisariat-komisariat yang lebih besar,
walaupun dipandang kecil kita bisa menyaingi komsat yang lebih besar, jika
gagal jadikan sebagai pelajaran dan sebuah pengalaman yang luar biasa bagi kita.
Ketiga “membangun budaya organisasi yang memelihara keinginan untuk berkembang,
menghadapi tantangan dengan keberanian, dan tidak pernah menyerah.” saya
menginginkan kader-kader hamka bisa dalam memelihara semangat untuk maju dan
berkembang dalam menghadapi tantangan yang ada sehingga bisa terwujud cita-cita
komsat yang progresif dan inovatif.
Kita menjadi seorang kader
Muhammadiyah harus siap berjuang dan berperang dalam menghadapi masalah-masalah
kedepannya nanti, sehingga akan mewujudkan kader yang lebih inovatif untuk
mengeluarkan ide-ide yang bisa dikeluarkan diranah internal maupun eksternal.
Seperti di media-media nasional, blogspot, artikel dan jurnal agar masyarakat
luas mengetahui dengan hadirnya kader Muhammadiyah yang bisa membangun dan
membentuk karakter kader yang lebih baik dan berpikiran luas.
Maka dari itu tujuan saya agar
setiap kader IMM Prof. Hamka kedepan mempunyai nilai juang dan semangat tinggi
untuk menulis dan membaca, karena dengan menulis dan membaca maka kamu akan abadi.
Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas kader yang sebelumnya tidak minat
dalam membaca dan menulis bisa lebih giat lagi, saya jadi ingat yang dikatakan
oleh Buya Hamka “Iman tanpa Ilmu bagaikan lentera ditangan bayi.” Namun Ilmu
tanpa Iman, bagaikan lentera di tangan pencuri, karena dengan membaca kita bisa
mendapatkan ilmu, dan yang tidak pernah membaca maka dia tidak akan mendapatkan
apa-apa dalam hidupnya (sia-sia).
Dan titik poin yang ingin saya
sampaikan adalah ayo kita sebagai Hamka Muda yang masih mempunyai semangat dan
gairah untuk membaca buku atau haus ilmu jangan sia-siakan waktu yang sudah
terbuang tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu, ada pepatah juga
mengatakan “Tuntulah Ilmu sampai ke Negeri China”. Jadi jangan ragu-ragu dalam
menuntut ilmu dan bacalah buku sampai kapanpun dan dimanapun anda berada,
karena untuk menjadi Hamka Muda yang progresif harus memiliki semangat yang
membara dalam membaca buku dan menulis apa yang sudah dibaca, ingat IMMawan dan
IMMawati perjuangan belum usai teruslah berkarya untuk membangun bangsa untuk
menuju Indonesia Emas 2024.
IMM Jaya IMM Jaya IMM Jaya Abadi Perjuangan!!!
Penulis: IMMawan Asriel Hakiki selaku Ketua Komisariat IMM Prof Hamka